Sitik-sitik Kok Ngamukan?
Sudah pernah jadi tranding topik berita tentang ada wanita yang masuk masjid membawa anjing. Kejadian tersebut pastinya membuat ekspresi netijen yang budiman bervarian. Ada yang marah terus-menerus, ada yang marah sebentar, ada yag santai saja.
Kalau aku? Ah, gausa marah deh. Nanti kalau marah, Mbaknya sulit kudekati.
Aslinya, masalah seperti ini tidak perlu dibuat panjang-lebar. Apalagi ditinggikan. Dibuat viral, rame, memancing amarah, lantas menimbulkan kegaduhan.
Oke, marah boleh. Tapi jangan bawa-bawa atas nama Agama dong. Sebab, Indonesia itu beraneka ragam. Bhineka Tunggal Ika. Bersatu dalam ci(n)ta.
Lalu dengan alasan apa bersikap marah? Sebab anjing itu najis?
Oke, begini, kejadian anjing dibawa masuk ke dalam masjid itu membawa ibrah tersendiri