Ulang Tahun ke 28

Pagi itu terlihat seorang anak, sebut saja namanya Farel, yang sedang menggendong adiknya berjalan bersama kawan-kawannya. Mereka berjalan dengan haha-hihi menuju halaman sekolah dengan niat dari rumah adalah balbalan. Sebab salah satu dari mereka membawa bola plastik bercorak biru putih.

Wajah-wajah yang siap menggiring bola bak Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Ronaldinho ataupun Adebayor sudah tampak dalam diri mereka. Meskipun dari mereka tak sedikit yang masih rebes, jekethetan, belum mandi. Kecuali Farel, seorang anak yang menggendong adiknya. Ia tampak sudah klimis rambutnya, klimis khas minyak orang-aring. Ya, memang tahun 2005 belum mengenal Gatsby, mentok kenalnya minyak tancho.

Di saat sedang asyik bermain balbalan, tiba-tiba terdengar tangisan anak kecil. Ternyata adiknya Farel nangis.

“Aku diantem cah kae, kak.” Sambil menunjuk seorang.

Farel yang tak terima melihat adeknya dikeplak orang, yang ternyata usianya di atas Farel, melabrak orang tersebut. Meskipun orang tersebut di lingkungan pertemanan sebayanya terkenal kendel, Farel tak keder.

“Woo, tuwo ora toto. Wanine karo cah cilik.” Farel menghardik.

Lantas kawan-kawan melerai Farel dan orang tersebut yang nyaris gelut.

Farel di masa kecilnya memang tak keder sama siapapun, kecuali sama orang yang “nyokotan dan mbalang watu” saat gelut.

Dan di tahun ini, Farel telah berusia 28 tahun. Anak yang dulunya hobi ngupil merasa, padahal baru kemarin baru lulus MI. Wqwq ~~ Dari tahun ke tahun ia berusaha bertransformasi menjadi lebih baik, rajin menabung, dan suka menolong.

Ternyata, Farel yang disebut di atas adalah aku. Iya, usiaku bertambah. Tambah tua. Membahas ulangtahun, menjadi tua, yang terlintas dipikiran adalah kematian. Iya memang, kematian tak mengenal usia, tidak ada hubungannya sama usia. Tapi perlu persiapan. Apalagi kalau bukan laku kebaikan, amal sholih? Ya, semoga di Oktober ini dan Oktober-Oktober mendatang bisa dan tetap menjadi diribadan yang baik.

***

Dini hari tadi, dikagetkan istri membawakan kue dan sebungkus rokok Sehat Tentrem. Katanya, semoga diberikan kesehatan dan ketentraman hidup bersama dunia dan akhirat.

Aku langsung mewek mengamini doanya. ~~

Azam Whell

Margolinduk, 14 Oktober 2022